Cuteki cute

SMANTERBO



SMAN MT Bojonegoro, Sebuah sekolah baru yang membangun prestasi di semua bidang, Selain memajukan Akademik siswa siswinya, Non Akademik pula tak kalah untuk dimajukan. Sekolah yang baru membuka PPDB ke tiga ini telah mendapat banyak prestasi, lomba maupun olimpiade selalu di coba tak perduli menang atau kalah. Sekolah yang terdapat di kota kecil di Jawa Timur ini hamper tak memiliki waktu senggang yang di sia siakan, selalu banyak tugas dan acara di sekolah ini. Jadwal sekolah dari hari senin sampai jumat selalu penuh pengajaran akademik, dan pada jam terakhir di hari selasa dan kamis terdapat ekstrakulikuler.
Ekstrakulikuler di sekolah ini memiliki banyak pilihan, pada ekstrakulikuler wajib terdapat Pramuka dan PMR, sedangkan ekstrakulikuler bebas di hari kamis terdapat ekstra music, ekstra vocal, ekstra seni rupa, ekstra basket, ekstra sepak bola, ekstra bulutangkis, ekstra interprener, ekstra drama, dan masih banyak yang lain. Dengan adanya banyak pilihan ekstrakulikuler siswa dan siswi dapat mengembangkan bakatnya. Untuk hari sabtu terdapat bimbel ujian di 2 jam pertama, kemudian di sambung dengan REBIT (Reading Hebbit) untuk membudayakan membaca bagi siswa, dan terakhir adalah Out Door Actifity, pada acara ODA ada banyak kegiatan yang di lakukan siswa dan siswi SMAN MT Bojonegoro ini dan setiap minggu selalu berganti sesuai jadwal acara contohnya seperti Sport Day, Green Day, Sosialisasi, dan Career Day. Career day adalah acara yang paling istimewa di ODA, yaitu acara di mana semua siswa dan siswi SMAN MT mempresentasikan satu persatu cita cita yang mereka dambakan. Di sana mereka layaknya seorang yang sudah sukses dengan cita citanya, pakaian yang mereka kenakan juga pakaian yang sesuai dengan cita cita mereka.
Semua itu adalah rancangan yang di buat oleh guru guru yang termpil di SMAN MT Bojonegoro ini. Para guru yang terampil dan berbudi pekerti ini selalu mendukung kegiatan anak didiknya jika di anggap baik dan membantu mereka untuk membimbing mereka. Para guru di SMAN MT selalu mengingatkan dan mengarahkan anak didiknya untuk disiplin dan tidak mensia siakan waktu untuk berjuang meraih impian anak didiknya. Meskipun di anggap berat dengan waktu yang hampir jarang kosong namun semua itu untuk mendidik siswa siswi di kehidupan mendatang jika telah terjun ke dunia pekerja.
Walau keseharian selalu saja di lingkupan sekolah, para siswa siswi juga di ajarkan untuk sosialisasi dengan sekitar. Tugas lapangan sering mereka dapatkan dari bapak maupun ibu guru untuk terjun ke masyarakat. Seperti halnya wawancara seputar kehidupan di masyarakat yang kurang mampu, sosialisasi penghijauan, dan satu acara yang baru di selengarakan adalah sosialisasi di sekolah yang terletak di pedesaan yang terpencil yang belum mengetahui teknologi. Para siswa dan siswi di bagi menurut kelas masing masing dan ke sekolah yang telah di tentukan. Di sana mereka belajar menjadi seorang pendidik, yang membagi pengetahuan mereka seputar teknologi. Dan belajar sopan santun serta keramahan untuk orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar